Tips Sederhana Agar Anak Tumbuh Tinggi Maksimal



Memiliki anak yang tumbuh kembangnya sesuai dengan usianya merupakan dambaan setiap orang tua. Tidak hanya berat badan saja yang harus diperhatikan, Bunda juga harus memperhatikan perkembangan tinggi badan anak agar sesuai dengan usianya, dengan kurva genetiknya. Apabila anak Bunda masih berada di kurva genetiknya berarti tidak ada masalah. Tinggi anak Bunda masih bisa dioptimalkan dengan beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan agar anak tumbuh tinggi.

Berikut tips sederhana Agar tinggi badan anak Bunda maksimal:




Gizi dan stimulasi

Pada masa pertumbuhan anak memerlukan nutrisi dan stimulasi yang cukup agar anak memiliki tinggi badan yang ideal. Oleh karena itu lengkapi gizi seimbang dalam makanan sehari- hari SI Buah Hati. Sumber gizi yang harus dilengkapi diantaranya protein, vitamin dan kalsium yang penting untuk proses pertumbuhan anak.

Waktu tidur yang cukup

Bunda harus dapat memastikan bahwa Si Buah Hati mendapatkan tidur yang cukup. waktu tidur yang dibutuhkan untuk anak balita 3-5 tahun adalah sekitar 10- 13 jam. Sedangkan untuk anak yang usianya 6 tahun keatas waktu tidur yang diperlukan adalah 9- 11 jam. Alasan kenapa waktu tidur harus dipenuhi karena pada saat tidur waktunya hormone pertumbuhan bekerja paling optimal. Sehingga waktu ini menjadi kesempatan berharga untuk memaksimalkan pertumbuhan anak di segala aspek.

Paparan sinar matahari

Memberikan kesempatan dan membiasakan anak untuk bermain di luar sangat baik untuk masa pertumbuhannya. Selain memberikan stimulasi kegiatan bermain di luar ruangan dapat membuat anak terpapar sinar matahari sehingga akan membuatnya mendapat kadar vitamin D yang cukup. Vitamin yang bagus untuk pertumbuhan tulang dan sistem imunitas tubuh.

Anak tidak boleh stress

Stress pada anak akan menghambat proses pertumbuhannya. Oleh karena itu membuat anak selalu bahagia adalah langkah sederhana untuk mengoptimalkan proses pertumbuhannya.
Nah, itulah cara sederhana agar anak tumbuh tinggi, semoga dapat membantu para Bunda dalam melakukan pengawasan terhadap tumbuh kembang anak. 

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.